Persahabatn yang akan kekal

                 Hubbu fillah / الحب في الله
(persahabatan atas dasar ketaatan pada Allah)

Segala ikatan di kehidupan akan berbalik di akhirat
menjadi permusuhan, kecuali yang ada di dalamnya niat ridho Allah, Allah Ta'ala berfirman :

ﺍﻟْﺄَﺧِﻠَّﺎﺀُ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﻋَﺪُﻭٌّ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi
musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.

Mahhabah / rasa cinta yang didasari karena ketaatan
kepada Allah akan menolong, mencabut tipu daya, jauh
dari pengkhianatan, penyesatan ibadah, memudahkan,
akan mengkombinasikan rasa cinta dengan ketenangan, menambah iman, menambah motivasi kebaikan/ nashihat, menjaga rahasia, menyampaikan manfaat kepada saudaramu, menghindarkan kemudhorotan/bahaya dari saudaranya, memurnikan rasa sayangnya dengan jujurnya ucapan, mencabut rasa hasud/iri/dengki, menjauhkan sifat suka tipu daya pada saudaranya dan perselisihan / pertentangan, dimana kesemua itu sering terjadi pada rasa cinta yang tidak didasari landasan ketaatan kepada
Allah.

Dalam kitab Tafsir Imam Al Bughowi :

ﺍﻟْﺄَﺧِﻠَّﺎﺀُ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﻋَﺪُﻭٌّ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ

Akhilla : kawan karib dalam kemaksiatan di dunia pada
hari kiamat satu sama lain akan menjadi musuh, kecuali yang bertaqwa : yang saling cinta atas dasar ketaatan kepada Allah azza wa jalla,
Dalam satu riwayat hadist sahabat abu ishaq bahwa Ali bin abu tholib ra mengatakan mengenai ayat ini : " ada 2 orang mukmin yang bersahabat karib/kental, dan 2 orang lagi kafir bersahabat karib,,
Satu saat salah seorang mukmin itu wafat, maka yang
wafat itu berkata : Duhai Rabb ku,, sungguh dia telah
memerintahkanku agar aku mentaati Mu juga mentaati
Rasul Mu, ia memerintahkanku berbuat baik melarangku
berbuat jahat, ia memberitahukan aku bahwa aku akan
berjumpa dengan Mu..
Duhai Tuhanku, janganlah kau sesatkan ia setelah aku
berpisah dengannya, tunjukkanlah ia, muliakan ia
sebagaimana ia memuliakan aku, lalu saat wafat juga
sahabat nya yg satu ini mereka berdua di kumpulkan,
maka ada yang mengatakan : " hendaknya kalian berdua puji sahabat kalian..! "
Maka ia berkata : ia saudara terbaik, ia kawan terbaik, ia sahabat terbaik.

Dilain pihak salah satu kawan si kafir mati, lalu yang mati berkata : " Duhai Rabb sungguh fulan telah melarangku
mentaati Mu, juga mentaati Rasul Mu, ia perintahkan aku berbuat jahat mencegahku berbuat baik, dia pun
memberitahukan padaku bahwa aku tak akan berjumpa
dengan Mu, lalu ia berujar : sungguh ia saudara terburuk, kawan terburuk, sahabat terburuk
wallaahu a'lam

ﺍﻟْﺄَﺧِﻠَّﺎﺀُ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﺑَﻌْﻀُﻬُﻢْ ﻟِﺒَﻌْﺾٍ ﻋَﺪُﻭٌّ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
‏( ﺍﻷﺧﻼﺀ ‏) ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ‏( ﻳﻮﻣﺌﺬ ‏) ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ‏( ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ ﻋﺪﻭ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ ‏) ﺇﻻ
ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺔ ﺍﻟﻠﻪ - ﻋﺰ ﻭﺟﻞ - . ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺍﻟﺸﺮﻳﺤﻲ ،
ﺃﺧﺒﺮﻧﺎ ﺃﺑﻮ ﺇﺳﺤﺎﻕ ﺃﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺍﻟﺜﻌﻠﺒﻲ ، ﺃﺧﺒﺮﻧﻲ ﻋﻘﻴﻞ ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺃﺣﻤﺪ ، ﺃﻥ ﺃﺑﺎ ﺍﻟﻔﺮﺝ
ﺍﻟﺒﻐﺪﺍﺩﻱ ﺍﻟﻘﺎﺿﻲ ﺃﺧﺒﺮﻫﻢ ﻋﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺟﺮﻳﺮ ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻷﻋﻠﻰ ، ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ ، ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺃﺑﻮ ﺛﻮﺭ ﻋﻦ
ﻣﻌﻤﺮ ﻋﻦ ﻗﺘﺎﺩﺓ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﺇﺳﺤﺎﻕ ﺃﻥ ﻋﻠﻴﺎ ﻗﺎﻝ ﻓﻲ ﻫﺬﻩ ﺍﻵﻳﺔ : ﺧﻠﻴﻼﻥ ﻣﺆﻣﻨﺎﻥ ﻭﺧﻠﻴﻼﻥ ﻛﺎﻓﺮﺍﻥ ، ﻓﻤﺎﺕ
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ﻓﻘﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺇﻥ ﻓﻼﻧﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﺄﻣﺮﻧﻲ ﺑﻄﺎﻋﺘﻚ ﻭﻃﺎﻋﺔ ﺭﺳﻮﻟﻚ ، ﻭﻳﺄﻣﺮﻧﻲ ﺑﺎﻟﺨﻴﺮ ﻭﻳﻨﻬﺎﻧﻲ ﻋﻦ
ﺍﻟﺸﺮ ، ﻭﻳﺨﺒﺮﻧﻲ ﺃﻧﻲ ﻣﻼﻗﻴﻚ ، ﻳﺎ ﺭﺏ ﻓﻼ ﺗﻀﻠﻪ ﺑﻌﺪﻱ ﻭﺍﻫﺪﻩ ﻛﻤﺎ ﻫﺪﻳﺘﻨﻲ ﻭﺃﻛﺮﻣﻪ ﻛﻤﺎ ﺃﻛﺮﻣﺘﻨﻲ ، ﻓﺈﺫﺍ
ﻣﺎﺕ ﺧﻠﻴﻠﻪ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺟﻤﻊ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ، ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﻟﻴﺜﻦ ﺃﺣﺪﻛﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ ، ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﻧﻌﻢ ﺍﻷﺥ ، ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﺨﻠﻴﻞ ،
ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﺼﺎﺣﺐ ، ﻗﺎﻝ : ﻭﻳﻤﻮﺕ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻳﻦ ، ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﺇﻥ ﻓﻼﻧﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻨﻬﺎﻧﻲ ﻋﻦ ﻃﺎﻋﺘﻚ ﻭﻃﺎﻋﺔ
ﺭﺳﻮﻟﻚ ، ﻭﻳﺄﻣﺮﻧﻲ ﺑﺎﻟﺸﺮ ﻭﻳﻨﻬﺎﻧﻲ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻴﺮ ، ﻭﻳﺨﺒﺮﻧﻲ ﺃﻧﻲ ﻏﻴﺮ ﻣﻼﻗﻴﻚ ، ﻓﻴﻘﻮﻝ ﺑﺌﺲ ﺍﻷﺥ ، ﻭﺑﺌﺲ
ﺍﻟﺨﻠﻴﻞ ، ﻭﺑﺌﺲ ﺍﻟﺼﺎﺣﺐ