Ngaji haji 6
.
jika sudah tiba wuquf di arofah hendaknya memperbanyak daripada istighfar dan berdoa, bertadharru (memanjatkan permohonan) dan menangis dan ia meminta kepada Allah dengan sungguh dan penuh pengharapan, dengan iqbal (penghadapan hati) dan inabah (penuh rasa taubat) untuk dirinya kedua keluarganya dan orang orang yang ia cintai juga seluruh muslmin agar diperbaiki segala urusan akhirat dan dunia nya, karena ia sedang meminta kepada Dzat Yang Maha Dermawan Maha Memberi Anugrah di kekuasaan Nya lah segala kebaikan, milik Nya segala gudang kekayaan langit dan bumi.
Tempat wuquf ini (arofah) adalah tempat bersejarah islam yang paling agung, juga paling lengkap keistimewaannya, dimana disitulah para malaikat Allah hadir, hamba2 Nya yang shalih juga banyak sekali makhluk yang jumlah nya tak terhitung, telah datang riwayat:
ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﺒﺎﻫﻲ ﺑﺄﻫﻞ ﺍﻟﻤﻮﻗﻒ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ، ﻭﻳﺸﻬﺪ ﻣﻼﺋﻜﺘﻪ ﻋﻠﻰ ﺃﻧﻪ ﻏﻔﺮ ﻟﻬﻢ ﺃﻋﻨﻲ : ﻷﻫﻞ ﺍﻟﻤﻮﻗﻒ ، ﻭﺃﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻗﺒﻞ ﻣﺤﺴﻨﻬﻢ ﻭﻭﻫﺐ ﻣﺴﻴﺌﻬﻢ ﻟﻤﺤﺴﻨﻬﻢ .
Sesungguhnya Allah Ta'la membangga-banggakan para pelaku ibadah wuquf di arofah kepada penduduk langit, para malaikat menyaksikan bahwa mereka telah diampuni Allah, dan sesungguhnya Allah Ta'ala telah menerima orang baik dari mereka dan menganugrahkan juga kepada pendosanya karena adanya orang baij diantara mereka.
Dalam sebagian atsar disebutkan:
ﺃﻋﻈﻢ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺫﻧﺒﺎ ﻣﻦ ﻭﻗﻒ ﺑﻌﺮﻓﺎﺕ ﻓﻈﻦ ﺃﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻐﻔﺮ ﻟﻪ
Manusia yang paling besar dosanya adalah yang sudah wuquf di arofah namun ia menyangka bahwa ia tak diampuni.
Datang juga dari khabar:
ﺃﻥ ﺇﺑﻠﻴﺲ ﻟﻌﻨﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳﺮﻯ ﺃﺻﻐﺮ ﻭﻻ ﺃﺩﺣﺮ ﻭﻻ ﺃﻏﻴﻆ ﻣﻨﻪ ﻓﻲ ﻳﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ، ﻭﻣﺎ ﺫﻟﻚ ﺇﻻ ﻟﻜﺜﺮﺓ ﻣﺎ ﻳﺮﻯ ﻣﻦ ﺗﻨﺰﻝ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ، ﻭﺗﺠﺎﻭﺯ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﺬﻧﺒﻴﻦ ﻣﻦ ﺍﻟﻮﺍﻗﻔﻴﻦ ﺑﻌﺮﻓﺎﺕ .
.
Sesungguhnya iblis laktanullah tidak pernah terlihat lebih kecil, lebih terkucilkan dibandingkan pada hari arofah tersebut, tidaklah ia merasakan demikian melainkan karena banyaknya yang ia saksikan daripada turunnya rahmat, dan pengampunan Allah kepada para pendosa yang wuquf di bukit arofah.
.
demikian karena memang iblis tak akan senang dengan pengampunan pada kaum muslimin, karena tujuan mereka adalah mencelakakan ummat manusia ke jurang neraka.
Dalam kitab jawahir lu'lu'iyyah syarah hadist arbain nawawi, syekh aljardani menyebutkan satu kisah tentang syekh Muhammad bin almunkadir, bahwasanya beliau telah ibadah haji sebanyak 33 kali, tatkala haji terakhir yang ia lakukan ia berkata di bukit arofat:
ﺃﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﺗﻌﻠﻢ ﺃﻧﻲ ﻭﻗﻔﺖ ﻓﻲ ﻣﻮﻗﻔﻲ ﻫﺬﺍ ﺛﻼﺛﺎ ﻭﺛﻼﺛﻴﻦ ﻭﻗﻔﺔ ، ﻓﻮﺍﺣﺪﺓ ﻋﻦ ﻓﺮﺿﻲ ﻭﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ ﺃﻣﻲ ، ﻭﺃﺷﻬﺪﻙ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺃﻧﻲ ﻭﻫﺒﺖ ﺍﻟﺜﻼﺛﻴﻦ ﻟﻤﻦ ﻭﻗﻒ ﺑﻤﻮﻗﻔﻲ ﻫﺬﺍ ﻭﻟﻢ ﺗﺘﻘﺒﻞ ﻣﻨﻪ
.
Ya Allah sungguh kau mengetahui bahwa aku telah berdiri di tempat ini (wuquf di arofah) sebanyak 33 kali, yang pertama untuk memenuhi ibadah fardhu ku, yang kedua untuk ayahku, yang ketiga untuk ibuku, dan saksikan lah oleh mu duhai Tuhanku bahwa aku menghadiahkan 30 nya untuk siapapun yang berdiri di tempatku ini namun ia tak diterima hajinya.
.
Tatkala ia hendak beranjak dari arofah ada satu seruan hatif (suara yang tak terlihat asalnya) :
ﻳﺎ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻤﻨﻜﺪﺭ ﺃﺗﺘﻜﺮﻡ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻜﺮﻡ ﻭﺍﻟﺠﻮﺩ ، ﻭﻋﺰﺗﻲ ﻭﺟﻼﻟﻲ ﻟﻘﺪ ﻏﻔﺮﺕ ﻟﻤﻦ ﻭﻗﻒ ﺑﻌﺮﻓﺎﺕ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﺃﺧﻠﻖ ﻋﺮﻓﺎﺕ ﺑﺄﻟﻒ ﻋﺎﻡ .
Wahai putra almunkadir apakah kau merasa lebih dermawan dibandingkan Dzat Yang menciptakan kedermawanan dan kebaikan, Demi Kemuliaan Ku dan ke dermawanan Ku sungguhn aku telah mengampuni pada orang2 yang wuquf di arofah 1000 tahun sebelun kuciptakan arofah.
.
.
wallahu a'lam.
bersambung.
Rabu, 16 September 2015
Ngaji haji 6
Published :
Rabu, September 16, 2015
Author :
Unknown
Kategori
- ahlaq (4)
- biografi ulama (5)
- ceramah ulama (4)
- fadhoil amal (amal sunnah) (1)
- fadhoilul amal (amal sunnah) (2)
- faidah (2)
- Fiqih (24)
- Fiqih ( pengajian malam minggu ihyaaussunnah ) (3)
- kajian islam (3)
- khutbah salaf (2)
- kisah (1)
- qasidah (4)
- Renungan (1)
- Syair hikmah (1)
- wawasan (11)