Minggu, 20 September 2015

Ngaji haji 7

Ngaji haji 7
.
Diantara adab adab haji yang terpenting adalah: 
- adanya niat ia semata mata ingin ibadah haji ke baytullah dan meng agungkan hurumatillah ( keagungan dan kesucian syariat Allah diantaranya manasik haji ).
.
jika tak sesuai dengan niat ini, maka berhati2 lah dari menyertakan sesuatu daripada niat.mencari perkara duniawi yang akan menyibukkannya hingga melupakan pelaksaan manasik haji, melupakan pula  Pemuliaan syiar-syiar Allah sebagaimana yang telah di wajibkan, sebagainana mestinya,

hal ini terjadi pada banyak sekali orang2 yang lalai dari Allah, kelompok yang begitu bergairahnya pada dunia, mulai dengan  kesibukannya pada urusan perniagaan, berbisnis dll dibandingkan dengan pengagungan syariat haji, dan melaksanakan manasiknya, semua itu bermula dari besar nya motivasi duniawi mereka, bahkan sampai mengakibatkan tujuan mereka dalam tijaroh (jual beli/niaga) adalah yang pokok sedangkan haji adalah niat sekalian/ikut2 an...

niat/tujuan seperti ini amatlah buruk didalam niat seperti banyak sekali kecaman dari agama.
.
Adapun berniaga dalam haji jika tidak membuat ia lupa daripada pelaksaan ibadah2 haji, tidak pula membuatnya lupa dari melaksanakan ibadah yang sesuai menurut aturannya maka disitu tak masalah dan tak ada dosanya, Allah telah mengizinkan padanya, Ia menurunkan ayat yang berkaitan dengan hal ini:

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ ۚ فَإِذَا أَفَضْتُمْ مِنْ عَرَفَاتٍ فَاذْكُرُوا اللَّهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوهُ كَمَا هَدَاكُمْ وَإِنْ كُنْتُمْ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الضَّالِّينَ

Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.
( Surat albaqoroh ayat 198 )
.
Namun pemurnian tujuan haji saja tanpa niat lain adalah lebih utama, walau memang menyertakan tujuan dari perkara jual beli yang tak melupakan ibadah juga tidak merusak konsentrasi dalam hati untuk ibadah juga tak masalah.
.
Apa saja yang bisa membuyarkan konsentrasi ibadah dan membuat banyak kerepotan hingga bisa melupakan manasik itulah yang jadi buruk tercela, maka berhati hatilah wahai yang beribadah haji yang menginginkan agar haji nya menjadi mabrur, ingin perjalannya terbalas dengan kebaikan.

Wallahu a'lam